Minggu, 10 April 2022

Mendaki gunung saat berpuasa

Haii readers, How are you?
Kali ini kita bertemu kembali dalam tulisan yang masih membahas tentang MDPL yaa! Nah pernahkan kalian mempunyai sebuah planning untuk melakukan trekking atau naik gunung dalam suasana berpuasa atau bulan Ramadhan seperti halnya saat ini ?
Jika iya, don't be worry readers, ada beberapa tips nih yang bisa di coba untuk tetap have fun trekking walaupun sedang berpuasa dan kalian tidak harus membatalkan puasa kalian.
Apa aja tips nya, yukk check it out!

1. Trekking plan

Yang pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dahulu, yaitu memilih gunung yang tidak terlalu sulit dan tinggi, banyak pepohonan, terdapat sumber mata air, serta jalur trek yang tidak terlalu panjang. Jika kalian berada di wilayah Jawa tengah, ada beberapa gunung yang cocok dengan klasifikasi di atas seperti puncak mongkrang (kaki G.lawu), Gunung andong, atau Gunung merbabu via Selo. Karena akan sangat memudahkan kita jika jalur yang dipilih ringan dan terdapat sumber air.

2. Manajemen waktu

Yang kedua, mengatur alokasi waktu. Jika dalam kondisi berpuasa, usahakan memulai trek pada sore hari sekitar selepas waktu ashar dimana matahari tidak terlalu menyengat dan tentunya masih bisa melihat pemandangan selama perjalanan pendakian.
Memulai trek pada sore hari juga lebih efisien karena sudah mendekati waktu berbuka puasa, akan sangat membantu kita dalam jenjang jeda waktu untuk segera membatalkan puasa agar tubuh kembali terisi energi.

3. Tidak terburu-buru

Kemudian mengatur pola dan ritme pendakian akan membuat kamu lebih menikmati perjalanan dan tidak cepat merasa lelah dan haus. Kalian bisa menerapkan ritme berjalan 15 menit dan melakukan jeda istirahat selama 1-2 menit untuk mengatur nafas dan detak jantung.

4. Manajemen logistik

Mendaki gunung dalam kondisi berpuasa sangat penting untuk kita selektif dalam memilah logistik yang akan dibawa, sebaiknya persiapkan peralatan dengan bobot yang ringan dan beberapa makanan jadi agar memudahkan saat hendak berbuka puasa. Jika kalian sedang melakukan pendakian dalam waktu yang cukup lama dan membutuhkan logistik untuk melakukan sahur, persiapkan juga logistik makanan yang berkarbohidrat tinggi seperti kentang,umbi dan buah-buahan diantanya adalah pisang. Dan usahakan melakukan trek turun sesaat setelah subuh. 

5. Camp sebelum malam hari

Nah guys, ini adalah satu alasan kenapa sebaiknya memilih gunung dengan Medan trek yang tidak panjang dan sulit. Agar kita mempunyai space waktu pendirian tenda, menyiapkan menu berbuka puasa dan beribadah di atas gunung. Jika tenda sudah terpasang kita tinggal memanaskan bekal makanan jadi yang sudah kita bawa dari bawah, selebihnya kita tinggal menikmati malam di puncak gunung sembari beribadah. Sungguh nikmat bukan ?

Nahh readers, di atas sudah kita sampaikan beberapa tips untuk kalian dalam melakukan trek pendakian walaupun dalam kondisi berpuasa ya. Pastikan sebelum kalian mendaki, mantabkan dahulu niat kalian ya teman-teman, bukan hanya niat untuk melakukan pendakian tetapi juga niat untuk tidak mengorbankan ibadah puasa kalian. Apapun situasi dan kondisi kalian saat hendak mendaki, tetap sesuaikan dengan keadaan alam yaa.. jangan memaksakan jika kiranya kondisi Medan sedang tidak bersahabat. Jangan sampai niat untuk menikmati alam serta beribadah di atas gunung malah menjadi hal yang tidak kita inginkan. Cukup sekian, dan jangan ragu untuk memberikan komentar dan saran yang membangun pada tulisan ini. Salam lestari!

#salamlestari
#MDPL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar