Generally, kata sekolah di artikan sebagai lembaga penyelenggara kegiatan belajar dan mengajar atau bisa juga menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Meanwhile, saya pribadi mendefinisikan sekolah sebagai rumah kedua, rumah untuk belajar, mencari ilmu serta juga rumah untuk mengembangkan segala potensi diri para generasi penerus bangsa. And yaa seperti pada tulisan saya sebelumnya, everything has a reason. Kenapa saya mendefinisikan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa, kita paham bahwasanya sebuah rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman, penuh kasih sayang serta menjadi sebuah tempat dimana kita selalu ingin kembali kesana. Hal serupa seharusnya juga berlaku di sekolah, yang menjadi tempat yang menyenangkan untuk selalu kita datangi bukan kita hindari atau malah ditakuti.
Menjadikan sekolah sebagai rumah bagi siswa bukan hal yang tidak mungkin. In my opinion, kenyamanan saat berada di sekolah bukan hanya terletak pada poin sarana prasarana yang tersedia di sekolah, akan tetapi lebih mengarah pada budaya serta adat kebiasaan yang berlaku. And the main element absolutely is, the teacher. Guru adalah orang tua siswa saat berada di sekolah. Menciptakan budaya nyaman serta penuh kasih sayang kepada siswa juga menjadi tanggung jawab utama.
Saat siswa berada di rumah mereka masing masing, peran tersebut merupakan tanggungjawab orang tua mereka. Orang tua siswa menjelaskan kepada anak tentang kasih sayang, budaya positif, dan tentunya tentang pentingnya sekolah untuk meraih masa depan yang cerah. Dan saat siswa berada di sekolah, Guru lah yang mengemban tanggungjawab tersebut dalam membangun rasa kasih sayang dan budaya positif di lingkungan sekolah.
Guru sebagai pemangku tanggungjawab sebagai orang tua siswa saat di sekolah bergerak untuk menjadikan sekolah menjadi rumah yang ramah bagi siswa. Mengingat banyak sekali kita temukan kasus-kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak sekolah. Oleh karena itu sekolah harus dapat menjamin kesejahteraan, kenyamanan serta keamanan anak anaknya.
Dari penjabaran dinamika di atas pastinya membawa api semangat khusus nya bagi saya pribadi dan mungkin juga guru seluruh indonesia dalam berproses bersama menjaga mutu sekolah dan pendidikan. Menyambung tulisan saya di bagian My profile , saat ini saya pribadi juga mengemban tugas sebagai seorang pendidik di SMK Tunas Bangsa Tawangsari, menjadikan dinamika diatas sebagai tugas mulia yang harus saya jaga dan tuntaskan. Menjadi elemen utama sebagai orang tua siwa yang harus menjaga moral serta cita cita siswa dan bergerak maju menciptakan budaya yang positif bagi siswa.
Salah seorang guru saya dulu pernah berkata dan sampai saat ini menjadi motto hidup saya, Perkuat akar,tumbuh tinggi, kemudian meneduhi. Ungkapan beliau mengacu pada ilmu pohon, dimana saat mereka ada di dalam tanah, pohon akan menguatkan akar terlebih dahulu dan menyerap semua unsur hara tanah agar bisa terus tumbuh menjadi pohon yang tinggi, saat sudah tinggi pohon tersebut harus bisa bermenfaat , mereka kemudian melebarkan ranting agar menjadi rindang, saat pohon tersebut rindang banyak makhluk hidup lain yang tinggal dan berlindung di bawahnya...
Saat ini tugas saya selaku pendidik adalah fase dimana sebuah pohon tersebut melebarkan ranting agar bisa menjadi pohon yang rindang untuk melindungi dan bermanfaat bagi orang lain. Berusaha menjadi pendidik yang bukan hanya memberikan ilmu pelajaran akan tetapi juga bisa memberi manfaat,kasih sayang, perlindungan serta RUMAH bagi siswa
#Sekolah Adalah Rumah
#Bergerak Maju
#Perkuat Akar Tumbuh Tinggi Kemudian Meneduhi
Amazing thoughts. Semoga pemikiran ini dipahami oleh semua guru di SMK Tunas Bangsa Tawangsari. Yang nantinya dapat menjadikan sekolah menjadi rumah yang nyaman bagi siswa.
BalasHapusMantap pak fandy, semoga kedepannya mayoritas lingkungan sekolah di Indonesia bisa menjadi rumah bagi para siswanya, dalam artian nyaman untuk siswa bukan hanya dari segi sarana prasarana tapi juga hal yang lainnya seperti yang pak fandy tulis diatas :)
BalasHapushttp://blog.urfan.web.id
keren sekali , sekolah bisa menjadi rumah kedua kita dengan segala rasa nyaman yang ada di dalamnya
BalasHapusMantap Pak,, Ngefans saya
BalasHapus